2024 Masehi Ke Hijriah: Berapa Tahunnya?

Hai, guys! Kalian pasti pernah dengar kalender Hijriah, kan? Nah, seringkali kita bingung nih, kalau sekarang tahun Masehi-nya 2024, itu sama dengan tahun Hijriah yang ke berapa ya? Jangan khawatir, di artikel ini kita bakal kupas tuntas semuanya biar kalian nggak bingung lagi. Kita akan bahas tuntas soal konversi Masehi ke Hijriah, plus sedikit cerita seru seputar kalender Islam ini. Siap? Yuk, kita mulai petualangan kita ke dunia kalender Hijriah!

Memahami Perbedaan Masehi dan Hijriah

Oke, guys, sebelum kita loncat ke konversi tahunnya, penting banget buat kita paham dulu apa sih bedanya kalender Masehi sama kalender Hijriah itu. Soalnya, beda ini yang bikin perhitungannya nggak sesederhana nambah atau ngurangin angka gitu aja. Nah, kalender Masehi itu kan yang biasa kita pakai sehari-hari, yang didasarkan pada perputaran bumi mengelilingi matahari. Makanya, kalender Masehi itu sering disebut juga kalender Syamsiah atau kalender surya. Satu tahun Masehi itu ada 365 hari (atau 366 kalau tahun kabisat), dan ini udah disepakati secara internasional. Tujuannya ya biar gampang aja buat urusan bisnis, perdagangan, sampai bikin janji temu internasional. Intinya, kalender Masehi ini fokusnya sama pergerakan bumi dan matahari.

Sementara itu, kalender Hijriah, atau yang juga dikenal sebagai kalender Qomariah atau kalender bulan, itu beda banget pendekatannya. Kalender ini didasarkan pada perputaran bulan mengelilingi bumi. Makanya, jumlah harinya dalam setahun itu lebih sedikit, yaitu sekitar 354 atau 355 hari. Nah, karena perbedaan jumlah hari ini, setiap tahunnya kalender Hijriah itu 'berjalan' lebih cepat sekitar 11 hari dibandingkan kalender Masehi. Makanya, kalau kalian perhatikan, tanggal-tanggal penting dalam Islam kayak Idul Fitri atau Idul Adha itu bisa maju terus setiap tahunnya kalau dilihat dari kalender Masehi. Ini yang bikin kalender Hijriah terasa lebih dinamis dan nggak terikat sama musim kayak kalender Masehi yang pergerakannya lebih stabil sama matahari. Jadi, intinya, kalender Masehi itu pakai matahari, sedangkan kalender Hijriah itu pakai bulan. Paham ya, guys? Perbedaan mendasar inilah yang bakal jadi kunci kita buat ngertiin gimana cara konversinya.

Cara Menghitung Konversi Masehi ke Hijriah

Nah, ini dia bagian yang paling ditunggu-tunggu, guys! Gimana sih cara kita ngitung biar tahu tahun Masehi 2024 ini setara sama tahun Hijriah yang ke berapa? Sebenarnya nggak ada rumus pasti yang simpel banget kayak 2024 dikurangi sekian gitu, karena seperti yang udah kita bahas tadi, beda jumlah hari per tahunnya. Tapi, kita punya beberapa cara yang bisa dipakai, mulai dari yang pakai rumus sampai yang paling gampang, yaitu pakai aplikasi atau website konverter. Kalau kalian mau tahu dasarnya, nih, ada rumus pendekatan yang sering dipakai. Rumusnya kira-kira kayak gini: Tahun Hijriah = (Tahun Masehi - 622) x 0.97. Angka 622 itu diambil dari tahun hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, yang jadi patokan awal kalender Hijriah. Terus, dikali 0.97 itu buat ngakomodir perbedaan jumlah hari per tahunnya. Tapi inget ya, guys, rumus ini cuma pendekatan. Hasilnya nggak akan selalu 100% akurat, apalagi buat tanggal-tanggal spesifik. Kenapa? Karena perbedaan 11 hari per tahun itu akan terakumulasi seiring waktu. Kadang selisihnya cuma satu dua tahun, kadang bisa lebih.

Jadi, buat hasil yang lebih akurat, cara paling gampang dan paling direkomendasikan buat kita semua itu adalah dengan menggunakan alat konversi digital. Sekarang ini udah banyak banget website dan aplikasi gratis yang bisa bantu kita konversi tanggal Masehi ke Hijriah, atau sebaliknya. Tinggal masukin aja tanggal Masehi-nya (tahun, bulan, hari), nanti dia bakal langsung ngasih tahu tahun Hijriah-nya. Ini paling praktis, guys, dan akurasinya tinggi banget. Jadi, kalau kalian mau tahu tahun 2024 Masehi itu Hijriah-nya berapa, tinggal buka aja salah satu konverter itu, masukin 2024 (atau tanggal spesifik di 2024), dan voila! Kalian akan dapat jawabannya. Ini juga berguna banget kalau kalian mau ngatur jadwal acara penting yang berkaitan dengan kalender Islam, biar nggak salah hitung. Jadi, kesimpulannya, rumus itu buat paham konsepnya, tapi buat praktiknya, jangan malas cari aplikasi konverter yang canggih ya, guys! Dijamin nggak bakal pusing lagi.

Konversi Spesifik untuk Tahun 2024

Nah, sekarang kita langsung ke intinya, guys! Kalau kita pakai konverter digital yang akurat, tahun Masehi 2024 itu kira-kira setara dengan tahun Hijriah 1445 sampai 1446 Hijriah. Kok bisa ada rentangnya? Gini, guys, karena perpindahan tahun Hijriah itu nggak pas sama perpindahan tahun Masehi. Tahun Hijriah itu biasanya dimulai sekitar bulan Juli atau Agustus dalam kalender Masehi. Jadi, sebagian besar tahun 2024 Masehi itu masuk ke dalam tahun 1445 Hijriah, tapi pas udah mau mendekati akhir tahun 2024 (sekitar bulan Juli/Agustus ke atas), kita udah masuk ke tahun 1446 Hijriah. Makanya, kalau kamu tanya