This Is Me Trying: Lirik Lagu Lengkap & Terjemahan
Hey, para penikmat musik Taylor Swift! Siapa di sini yang lagi galau dengerin lagu "This Is Me Trying"? Lagu ini tuh emang punya vibes yang beda banget ya, guys. Buat kalian yang pengen nyanyi bareng tapi masih bingung sama liriknya, atau penasaran sama maknanya, pas banget nih! Kali ini kita bakal bedah tuntas lirik lagu "This Is Me Trying" dalam Bahasa Indonesia, lengkap sama terjemahannya. Dijamin bikin kalian makin relate sama cerita di balik lagu ini.
Tentang "This Is Me Trying"
Lagu "This Is Me Trying" adalah salah satu highlight dari album "Folklore" Taylor Swift yang dirilis pada tahun 2020. Album ini sendiri dikenal dengan nuansa yang lebih introspektif dan storytelling yang mendalam, dan "This Is Me Trying" nggak terkecuali. Lagu ini tuh kayak sebuah surat terbuka, curahan hati seorang individu yang sedang berjuang keras untuk survive dan membuktikan dirinya, tapi seringkali merasa usahanya nggak cukup baik atau nggak dilihat sama orang lain. Taylor Swift sendiri pernah bilang kalau lagu ini tuh kayak ngomongin tentang bagaimana rasanya mencoba banget, tapi tetap aja kayak nggak cukup. Relate banget kan sama kehidupan kita sehari-hari? Kadang kita udah ngasih yang terbaik, tapi hasilnya nggak sesuai harapan, atau bahkan nggak ada yang ngeh sama usaha kita. Nah, lagu ini tuh kayak soundtrack buat momen-momen kayak gitu. Liriknya yang puitis dan melodi yang sendu bikin lagu ini jadi salah satu favorit banyak Swifties, karena berhasil menangkap perasaan kerentanan, harapan, dan perjuangan yang universal. Pokoknya, siap-siap aja merinding disko dengerin lagu ini, guys!
Lirik "This Is Me Trying" dan Terjemahannya
Oke, guys, mari kita langsung aja masuk ke intinya. Siapin diri kalian, tarik napas dalam-dalam, dan mari kita selami makna di balik setiap kata di lagu "This Is Me Trying".
(Verse 1) I've been having a hard time with anyone Aku sedang kesulitan dengan siapa pun And tonight I'm gonna try and make it right Dan malam ini aku akan mencoba memperbaikinya I’ve been meaning to tell you Aku sudah bermaksud memberitahumu I've been thinking about you* Aku sudah memikirkanmu Do you think it's funny when I say Apakah kamu merasa lucu ketika aku bilang I'm always on your mind* Aku selalu ada di pikiranmu I don't know what you've done to me Aku tidak tahu apa yang telah kamu lakukan padaku But I've been having a hard time Tapi aku sedang kesulitan
Di bagian awal ini, Taylor langsung nunjukkin kalau dia lagi ngalamin masa sulit dalam hubungannya sama orang lain, atau mungkin dalam dirinya sendiri. Kalimat "I've been having a hard time with anyone" itu bisa diartikan luas, bisa soal hubungan sama pacar, teman, keluarga, atau bahkan sama diri sendiri. Perasaan nggak nyaman, struggle, dan kesulitan buat nyambung sama orang lain itu real, guys. Tapi, di sisi lain, dia juga punya niat buat memperbaiki keadaan di malam itu, ditunjukkan dengan "And tonight I'm gonna try and make it right". Ini nunjukkin ada effort dan keinginan buat nggak nyerah gitu aja. Dia juga mengakui kalau dia udah lama pengen ngomongin sesuatu dan udah lama mikirin orang yang dituju ("I’ve been meaning to tell you / I’ve been thinking about you"). Ada kerinduan dan keinginan buat terhubung. Tapi, dia juga ngerasa insecure dan bertanya-tanya apakah si doi ngerasa dia selalu ada di pikiran si doi juga ("Do you think it's funny when I say / I'm always on your mind"). Ini kayak sindiran halus atau ketakutan kalau usahanya nggak berbalas. Terus, dia ngaku kalau dia nggak ngerti apa yang udah terjadi, tapi dia ngerasa kesulitannya itu nyata dan mendalam ("I don't know what you've done to me / But I've been having a hard time"). Keseluruhan verse ini ngasih gambaran awal tentang pergulatan batin dan kerentanan yang dialami si tokoh utama, guys. Dia berusaha keras tapi merasa ada yang menghalangi atau nggak berjalan mulus. Deep banget kan? Ini baru awal, lho!
(Pre-Chorus) I was so ahead of the curve, the curve became a sphere Aku begitu jauh di depan kurva, kurva itu menjadi bola Fell behind all my classmates and I ended up here Tertinggal dari semua teman sekelasku dan aku berakhir di sini
Di pre-chorus ini, ada nuansa penyesalan dan perbandingan diri yang kuat banget. Taylor kayak ngomongin soal ekspektasi dan realita. Dia merasa dulu dia tuh ahead of the curve, artinya dia tuh punya potensi besar, mungkin lebih pintar atau lebih berbakat dari teman-temannya. Dia punya advantage dan kesempatan bagus di depan mata. Tapi, entah kenapa, dia justru kayak tersesat di jalurnya sendiri. "The curve became a sphere" itu metafora yang menarik. Kurva yang seharusnya mengarah ke depan, malah jadi bola yang muter-muter di tempat, nggak ada kemajuan. Ini bisa jadi simbol dari overthinking, ketakutan gagal, atau mungkin keputusan yang salah yang bikin dia mandek. Akibatnya, dia merasa "Fell behind all my classmates and I ended up here". Dia ngerasa tertinggal jauh dari orang-orang sebayanya yang mungkin udah mencapai kesuksesan atau hal-hal yang dia impikan. "I ended up here" nunjukkin rasa pasrah atau ketidakberdayaan dengan posisi dia sekarang. Perasaan ini pasti familiar banget buat banyak orang, guys. Kayak ngerasa udah start duluan tapi malah nggak nyampe-nyampe, sementara yang lain udah finish. Ini nunjukkin perjuangan internal yang berat, di mana dia harus menghadapi kenyataan bahwa dia nggak sesuai dengan ekspektasi awalnya sendiri, bahkan mungkin ekspektasi orang lain.
(Chorus) And you don't wanna hear it Dan kamu tidak ingin mendengarnya But if you don't wanna hear it Tetapi jika kamu tidak ingin mendengarnya I won't tell you, I was right Aku tidak akan memberitahumu, aku benar 'Cause I know that you won't understand Karena aku tahu kamu tidak akan mengerti But I'm trying Tapi aku berusaha And I'm trying* Dan aku berusaha And I'm trying* Dan aku berusaha And I'm trying* Dan aku berusaha And I'm trying* Dan aku berusaha And I'm trying* Dan aku berusaha And I'm trying* Dan aku berusaha And I'm trying* Dan aku berusaha
Nah, ini dia bagian yang paling ngena dari lagu ini, guys. Chorusnya tuh kayak teriakan jiwa yang penuh keputusasaan tapi juga keteguhan hati. "And you don't wanna hear it / But if you don't wanna hear it / I won't tell you, I was right" nunjukkin sebuah dinamika hubungan di mana satu pihak merasa nggak didengarkan atau nggak dipahami oleh pihak lain. Dia punya kebenaran atau pandangan yang dia rasa penting, tapi dia tahu si doi nggak tertarik atau nggak mau denger. Makanya, dia memilih buat nggak ngotot atau ngeluarin kata "aku bener". Ini bisa jadi bentuk kedewasaan, atau bisa juga karena dia udah capek berjuang buat didengarkan. Frasa "'Cause I know that you won't understand" makin memperkuat perasaan nggak terhubung dan kesepian itu. Dia tahu apa pun yang dia coba sampaikan, nggak akan nyampe atau nggak akan diterima. Tapi, di tengah semua itu, ada satu kalimat yang diulang-ulang terus sampai jadi mantra: "But I'm trying". Pengulangan sebanyak delapan kali ini bukan tanpa makna, guys. Ini tuh kayak penegasan yang kuat banget bahwa meskipun dia merasa nggak didengar, nggak dipahami, dan mungkin merasa gagal, dia nggak berhenti berusaha. Ini adalah inti dari lagu ini. Dia mungkin nggak lagi ngejar validasi dari orang lain, tapi dia terus berjuang buat dirinya sendiri. Ini adalah perjuangan internal yang sangat personal. Rasanya kayak dia ngomong ke diri sendiri, "Gue lagi berusaha nih, jangan salahin gue kalau hasilnya belum sempurna, karena gue udah ngelakuin yang terbaik." Ini adalah anthem buat siapa saja yang pernah merasa usahanya nggak dihargai tapi tetap memilih untuk bangkit dan terus melangkah. Powerful banget, kan?
(Verse 2) I didn't know that I was starving 'til I felt the food Aku tidak tahu bahwa aku kelaparan sampai aku merasakan makanannya And I'm trying so hard Dan aku berusaha sangat keras To ignore all of your critics* Untuk mengabaikan semua kritikusmu My, my, my, my, my, my, my, my, my, my, my, my Oh, oh, oh, oh, oh, oh, oh, oh, oh, oh, oh, oh Did you really mean it? Apakah kamu benar-benar bersungguh-sungguh?
Di verse kedua ini, Taylor ngasih perspektif yang agak berbeda, tapi masih nyambung sama tema perjuangan. Kalimat "I didn't know that I was starving 'til I felt the food" itu kayak aha moment. Dia nggak sadar kalau dia tuh lagi 'kelaparan' dalam artian butuh sesuatu yang lebih, butuh pertumbuhan, butuh validasi, atau bahkan butuh cinta, sampai dia akhirnya merasakan atau mendapatkan hal itu. Ini kayak momen pencerahan di mana dia akhirnya sadar apa yang selama ini dia cari atau butuhkan. Setelah menyadari hal itu, dia bilang "And I'm trying so hard / To ignore all of your critics". Ini nunjukkin bahwa usahanya nggak cuma buat dirinya sendiri, tapi juga buat ngadepin omongan orang lain. 'Critics' di sini bisa jadi orang-orang yang meremehkannya, meragukan kemampuannya, atau menghakiminya. Dia berusaha keras untuk nggak terpengaruh sama ucapan negatif mereka, karena dia tahu dia punya tujuan dan dia sedang berjuang untuk itu. Pengulangan 'my' yang banyak itu kayak ungkapan frustrasi atau kayak lagi mikir keras banget, mungkin ngulang-ngulang kata biar fokus atau biar nggak kepikiran omongan orang lain. Terus ada pertanyaan "Did you really mean it?" yang bisa ditujukan ke si doi. Apakah omongan atau janji-janjinya itu beneran tulus, atau cuma angin lalu? Pertanyaan ini nunjukkin keraguan dan keinginan untuk memastikan ketulusan dari orang yang dia ajak bicara, sekaligus menunjukkan bahwa dia masih peduli dengan apa yang dikatakan orang lain, meskipun dia berusaha keras untuk mengabaikannya. Ini nunjukkin kompleksitas perasaannya, guys. Dia kuat tapi tetap punya titik rapuh.
(Pre-Chorus) I was so ahead of the curve, the curve became a sphere Aku begitu jauh di depan kurva, kurva itu menjadi bola Fell behind all my classmates and I ended up here Tertinggal dari semua teman sekelasku dan aku berakhir di sini
Bagian pre-chorus ini diulang lagi, memperkuat perasaan penyesalan dan perbandingan diri yang udah kita bahas sebelumnya. Ini kayak reminder buat dia (dan kita, para pendengar) tentang titik awal di mana dia merasa punya potensi besar, tapi malah akhirnya merasa tertinggal. Pengulangan ini menekankan betapa dalamnya rasa insecure dan kekecewaan yang dia rasakan terhadap jalannya hidupnya sendiri. Dia kayak terus menerus ngingetin dirinya sendiri tentang 'apa yang seharusnya terjadi' versus 'apa yang sebenarnya terjadi', dan ini jadi beban tersendiri yang bikin dia makin susah maju.
(Chorus) And you don't wanna hear it Dan kamu tidak ingin mendengarnya But if you don't wanna hear it Tetapi jika kamu tidak ingin mendengarnya I won't tell you, I was right Aku tidak akan memberitahumu, aku benar 'Cause I know that you won't understand Karena aku tahu kamu tidak akan mengerti But I'm trying Tapi aku berusaha And I'm trying* Dan aku berusaha And I'm trying* Dan aku berusaha And I'm trying* Dan aku berusaha And I'm trying* Dan aku berusaha And I'm trying* Dan aku berusaha And I'm trying* Dan aku berusaha And I'm trying* Dan aku berusaha
Chorus yang diulang lagi ini makin menegaskan inti pesan lagu. Perasaan nggak didengar, nggak dipahami, tapi terus ngotot buat berusaha. Pengulangan "But I'm trying" yang delapan kali itu bukan sekadar lirik, guys. Itu adalah penegasan diri di tengah keraguan dan keputusasaan. Dia mungkin nggak lagi mencari validasi dari orang lain, tapi dia terus berjuang untuk membuktikan pada dirinya sendiri bahwa dia mampu. Ini adalah momen di mana dia belajar menerima bahwa prosesnya mungkin nggak sempurna, tapi usahanya itu nyata dan berarti. Lagu ini jadi semacam mantra penenang jiwa buat siapa pun yang merasa sedang berjuang sendirian, yang merasa usahanya nggak dilihat, tapi tetap memilih untuk bangkit dan terus melangkah. Perjuangan itu sendiri adalah kemenangan, bahkan jika dunia belum melihatnya.
(Bridge) I hate to make this about me Aku benci menjadikan ini tentangku But there’s no other way to play it Tetapi tidak ada cara lain untuk memainkannya I was so ahead of the curve, the curve became a sphere Aku begitu jauh di depan kurva, kurva itu menjadi bola And there were times when I Dan ada saat-saat ketika aku Was so ahead of the curve Begitu jauh di depan kurva I was so ahead of the curve Aku begitu jauh di depan kurva
Di bagian bridge ini, Taylor kayak mengakui kelemahan dirinya atau situasi yang nggak bisa dihindari. "I hate to make this about me" nunjukkin kalau dia sadar dia mungkin terdengar egois atau terlalu fokus sama masalahnya sendiri. Tapi dia juga menyadari, "But there’s no other way to play it". Situasinya memang memaksa dia untuk melihat ke dalam dirinya sendiri dan mengevaluasi perasaannya. Ini adalah pengakuan yang jujur tentang realita. Lalu, dia mengulang lagi metafora "I was so ahead of the curve, the curve became a sphere" dan "I was so ahead of the curve", tapi kali ini dengan penekanan yang lebih dalam. Ini bukan cuma soal ngerasa ketinggalan, tapi lebih ke penyesalan yang mendalam tentang potensi yang terbuang atau jalan yang salah diambil. Ada nuansa melankolis dan refleksi diri yang kuat di sini. Dia kayak merenungi titik balik dalam hidupnya di mana segala sesuatunya mulai berubah arah dari yang seharusnya. Ini adalah momen introspeksi yang menyakitkan, di mana dia harus menghadapi kenyataan pahit tentang dirinya dan pilihannya di masa lalu.
(Outro) And I was so ahead of the curve Dan aku begitu jauh di depan kurva I was so ahead of the curve Aku begitu jauh di depan kurva I was so ahead of the curve Aku begitu jauh di depan kurva I was so ahead of the curve Aku begitu jauh di depan kurva
Bagian outro ini cuma mengulang-ulang kalimat "I was so ahead of the curve" sampai lagu berakhir. Pengulangan ini bukan sekadar penutup, guys. Ini adalah penekanan terakhir pada tema penyesalan dan potensi yang hilang. Setiap pengulangan terasa semakin berat, semakin melankolis, seolah-olah dia terus menerus diingatkan tentang apa yang seharusnya bisa dia raih. Ini juga bisa diartikan sebagai pengingat bahwa meskipun dia sedang berjuang sekarang, dia pernah berada di posisi yang sangat baik, punya kesempatan besar. Ini adalah refleksi yang terus menerus tentang bagaimana sebuah kesempatan atau potensi besar bisa saja nggak terwujud jika nggak dikelola dengan baik. Lagu ini berakhir dengan nada yang menggantung, meninggalkan pendengar dengan perasaan campur aduk antara harapan untuk masa depan dan penyesalan atas masa lalu. Taylor Swift berhasil banget bikin kita ikut merasakan dilema dan perjuangan internalnya lewat lirik yang puitis dan emosional ini. Gimana menurut kalian, guys? Ada bagian lirik yang paling nyantol di hati kalian? Share di kolom komentar ya!
Makna Mendalam di Balik "This Is Me Trying"
Jadi, guys, apa sih makna sebenarnya di balik lagu "This Is Me Trying" ini? Kalau kita rangkum, lagu ini tuh kayak manifesto tentang perjuangan seorang individu dalam menghadapi ketidaksempurnaan hidup dan hubungan. Intinya bukan tentang kesuksesan yang gemilang atau kemenangan yang mudah, tapi lebih kepada proses dan usaha yang tulus. Taylor Swift, lewat lirik-liriknya yang puitis, menggambarkan perasaan seseorang yang udah ngelakuin yang terbaik, tapi seringkali merasa nggak cukup baik, nggak didengar, atau nggak dipahami. Ini tuh kayak kita semua pernah ngalamin ya, di mana kita udah berusaha keras mati-matian, tapi hasilnya nggak sesuai ekspektasi, atau bahkan nggak ada yang peduli sama usaha kita. Perasaan ini bisa muncul dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari karir, percintaan, sampai hubungan sama orang terdekat.
Lagu ini juga menyoroti pentingnya validasi diri. Si tokoh utama di lagu ini nggak lagi terlalu ngejar pengakuan dari orang lain. Kalimat "But I'm trying" yang diulang berkali-kali di bagian chorus itu bukan buat pamer, tapi lebih kayak afirmasi buat diri sendiri. Dia berusaha buat dirinya sendiri, bukan buat orang lain. Ini adalah pesan kuat bahwa kekuatan sejati datang dari dalam diri. Kita nggak perlu nunggu orang lain bilang kita bagus, kita harus bisa bilang itu ke diri kita sendiri. Selain itu, ada tema tentang penyesalan dan potensi yang hilang. Metafora "I was so ahead of the curve, the curve became a sphere" itu nunjukkin gimana kadang kita punya kesempatan emas di depan mata, tapi gara-gara overthinking, ketakutan, atau salah langkah, kita malah jadi mandek di tempat. Ini jadi pengingat buat kita buat lebih hati-hati dalam mengambil keputusan dan nggak menyia-nyiakan potensi yang kita punya.
Secara keseluruhan, "This Is Me Trying" adalah lagu yang sangat relatable dan emosional. Dia nggak cuma nyanyiin soal patah hati atau cinta-cintaan aja, tapi lebih ke pergulatan batin yang kompleks. Lagu ini jadi semacam anthem buat siapa saja yang pernah merasa berjuang sendirian, yang merasa usahanya nggak dihargai, tapi tetap memilih untuk bangkit dan terus mencoba. Taylor Swift berhasil banget ngasih suara buat perasaan-perasaan yang seringkali nggak terucap. Ini adalah lagu tentang keberanian untuk terus berjuang, bahkan ketika rasanya dunia nggak peduli. Jadi, kalau kalian lagi ngerasa kayak gini, inget aja, kalian nggak sendirian. Dan yang terpenting, teruslah berusaha. Karena usaha kalian itu nggak pernah sia-sia, meskipun mungkin butuh waktu sampai hasilnya terlihat.
Penutup
Gimana, guys? Udah pada paham kan sekarang makna dan lirik dari lagu "This Is Me Trying"? Lagu ini tuh emang bener-bener ngena banget ya. Taylor Swift selalu bisa bikin kita relate sama cerita-ceritanya. Semoga dengan adanya terjemahan dan penjelasan ini, kalian bisa makin menikmati lagu ini dan ngerasa terhubung sama pesannya. Inget ya, perjuangan kalian itu berharga, nggak peduli seberapa kecil atau seberapa besar itu terlihat. Teruslah mencoba, teruslah berjuang, karena di situlah letak kekuatan sebenarnya. Kalau kalian suka artikel ini, jangan lupa share ke teman-teman kalian yang juga Swifties ya! Sampai jumpa di artikel berikutnya!