Wallpaper Dinding: Tips & Trik Memasang Yang Keren!
Guys, siapa di sini yang lagi kepikiran buat mempercantik rumah dengan wallpaper dinding? Keren banget, deh! Soalnya, wallpaper itu instan banget bikin suasana rumah jadi lebih hidup dan berkarakter. Tapi, sebelum kalian langsung gaspol beli dan pasang, ada beberapa tips wallpaper dinding yang wajib banget kalian tahu, nih. Biar hasilnya nggak cuma bagus, tapi juga awet dan tahan lama. Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Persiapan Awal: Kunci Sukses Pasang Wallpaper
1. Mengenali Jenis Wallpaper Dinding:
Sebelum kalian mulai beraksi, penting banget buat kenalan sama jenis-jenis wallpaper dinding yang ada. Soalnya, beda jenis, beda juga cara pemasangannya, gengs. Ada beberapa jenis yang paling populer, nih:
- Wallpaper Vinyl: Ini nih, jenis yang paling banyak dicari karena tahan lama, mudah dibersihkan, dan tahan terhadap kelembapan. Cocok banget buat area yang sering terkena noda atau lembap, kayak dapur atau kamar mandi (tapi, pastikan ventilasi udaranya bagus, ya!). Wallpaper vinyl biasanya terbuat dari bahan sintetis yang dilapisi dengan lapisan vinyl, membuatnya lebih kuat dan tahan terhadap goresan.
- Wallpaper Kertas: Nah, kalau yang ini, biasanya lebih murah meriah. Tapi, kekurangannya, kurang tahan lama dan gampang sobek. Cocok sih buat ruangan yang jarang dipakai atau buat kalian yang pengen gonta-ganti tampilan rumah tanpa keluar banyak biaya. Wallpaper kertas biasanya terbuat dari bahan kertas yang tipis, jadi perlu penanganan ekstra hati-hati saat pemasangan.
- Wallpaper Fabric: Wallpaper jenis ini punya kesan mewah dan elegan. Biasanya terbuat dari bahan kain, seperti sutra atau linen. Tapi, harganya juga lumayan, ya. Perawatannya juga lebih tricky, harus hati-hati banget biar nggak rusak.
- Wallpaper Non-Woven: Ini jenis wallpaper yang lagi naik daun, nih. Kelebihannya, ramah lingkungan, mudah dipasang, dan nggak gampang sobek. Wallpaper non-woven biasanya terbuat dari serat sintetis yang diikat tanpa ditenun. Jadi, lebih kuat dan stabil.
Memahami jenis wallpaper akan membantu kalian memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget. Jangan sampai salah pilih, ya!
2. Menghitung Kebutuhan Wallpaper:
Jangan sampai salah beli, guys! Sebelum beli wallpaper dinding, hitung dulu berapa banyak yang kalian butuhkan. Caranya gampang kok. Ukur dulu luas dinding yang mau dipasang wallpaper. Hitung panjang dan tingginya, lalu kalikan. Setelah itu, cek ukuran gulungan wallpaper yang mau kalian beli. Biasanya, ada keterangan luas per gulung di kemasannya.
Contohnya, dinding kalian luasnya 10 meter persegi, dan satu gulung wallpaper bisa menutup 5 meter persegi. Berarti, kalian butuh minimal 2 gulung wallpaper. Tapi, jangan lupa tambahkan sedikit untuk cadangan, ya. Soalnya, bisa aja ada bagian yang terbuang atau rusak saat pemasangan. Lebih baik kelebihan sedikit daripada kekurangan, kan?
3. Menyiapkan Permukaan Dinding:
Ini nih, tahap yang nggak boleh dilewatin. Persiapan dinding yang baik akan menentukan hasil akhir pemasangan wallpaper dinding. Pastikan dinding kalian dalam kondisi bersih, rata, dan kering. Kalau ada retakan atau lubang, segera perbaiki. Kalian bisa pakai dempul atau plamir untuk meratakan permukaannya. Setelah itu, amplas permukaan dinding sampai halus.
Kalau dinding kalian baru dicat, pastikan catnya sudah kering sempurna, ya. Kalau perlu, lapisi dinding dengan cat dasar khusus wallpaper. Tujuannya, biar wallpaper bisa menempel dengan baik dan nggak gampang lepas. Selain itu, cat dasar juga bisa mencegah timbulnya jamur atau noda pada wallpaper.
Proses Pemasangan Wallpaper: Step-by-Step
1. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:
Sebelum mulai pasang, pastikan semua alat dan bahan sudah siap, ya. Ini dia daftar lengkapnya:
- Wallpaper: Tentu saja!
- Lem Wallpaper: Pilih lem yang sesuai dengan jenis wallpaper yang kalian gunakan. Ada lem khusus untuk wallpaper vinyl, kertas, atau non-woven.
- Ember: Buat nyampur lem.
- Rol Lem: Buat mengaplikasikan lem ke dinding atau wallpaper.
- Pisau Cutter atau Gunting: Buat memotong wallpaper.
- Penggaris atau Meteran: Buat mengukur dan memotong wallpaper.
- Spons atau Kain Bersih: Buat membersihkan sisa lem.
- Alat Perata Wallpaper (Smoothing Tool): Buat meratakan wallpaper dan menghilangkan gelembung udara.
- Tangga: Kalau dindingnya tinggi.
Pastikan semua alat dan bahan dalam kondisi baik, ya. Jangan sampai ada yang ketinggalan!
2. Membuat Garis Vertikal:
Nah, sebelum mulai menempelkan wallpaper, buat dulu garis vertikal di dinding. Tujuannya, buat memastikan wallpaper terpasang lurus dan nggak miring. Kalian bisa pakai pensil dan benang atau waterpass.
Caranya, ukur jarak lebar wallpaper yang kalian gunakan. Misalnya, lebar wallpaper kalian 50 cm. Buat garis vertikal pertama di dinding dengan jarak 50 cm dari sudut ruangan. Gunakan benang atau waterpass untuk memastikan garisnya lurus. Garis ini akan menjadi panduan saat kalian menempelkan wallpaper.
3. Mengaplikasikan Lem:
Ada dua cara mengaplikasikan lem, tergantung jenis wallpaper yang kalian gunakan. Untuk wallpaper dinding yang lemnya diaplikasikan ke dinding, oleskan lem secara merata ke permukaan dinding menggunakan rol lem. Pastikan semua permukaan dinding tertutupi lem.
Untuk wallpaper dinding yang lemnya diaplikasikan ke wallpaper, potong wallpaper sesuai dengan ukuran dinding yang akan dipasang. Oleskan lem secara merata ke bagian belakang wallpaper. Lipat bagian atas dan bawah wallpaper (bagian yang sudah diberi lem) agar lem tidak cepat kering. Diamkan beberapa saat agar lem meresap.
4. Menempelkan Wallpaper:
Nah, ini dia bagian yang paling seru! Tempelkan wallpaper ke dinding sesuai dengan garis vertikal yang sudah kalian buat. Mulai dari bagian atas, lalu ratakan perlahan ke bawah. Gunakan alat perata wallpaper untuk menghilangkan gelembung udara dan memastikan wallpaper menempel dengan sempurna.
Potong kelebihan wallpaper di bagian atas dan bawah dinding menggunakan pisau cutter. Pastikan potongan rapi dan bersih. Kalau ada sisa lem di permukaan wallpaper, segera bersihkan dengan spons atau kain bersih.
5. Memasang Panel Wallpaper Berikutnya:
Pasang panel wallpaper dinding berikutnya dengan cara yang sama. Pastikan motif wallpaper tersambung dengan rapi. Kalau ada motif yang harus disesuaikan, pastikan kalian sudah memperhitungkannya saat memotong wallpaper. Lakukan hal yang sama hingga semua dinding tertutupi wallpaper.
Tips Tambahan Biar Hasilnya Makin Mantap!
1. Perhatikan Motif Wallpaper:
Kalau kalian milih wallpaper dinding dengan motif yang rumit atau berpola, pastikan kalian sudah memperhitungkan pola tersebut saat memotong dan memasang wallpaper. Usahakan motif tersambung dengan rapi di setiap panel. Ini akan membuat tampilan dinding jadi lebih estetik.
2. Perhatikan Arah Pemasangan:
Perhatikan arah pemasangan wallpaper. Ada beberapa jenis wallpaper yang harus dipasang dengan arah tertentu, misalnya wallpaper dengan motif garis horizontal atau vertikal. Pastikan kalian memasang wallpaper sesuai dengan arah yang benar.
3. Hindari Pemasangan di Area Lembap:
Sebisa mungkin, hindari memasang wallpaper dinding di area yang lembap, seperti kamar mandi atau area yang sering terkena air. Kelembapan bisa menyebabkan wallpaper mengelupas atau berjamur. Kalaupun terpaksa, pastikan ventilasi udaranya bagus dan gunakan wallpaper yang tahan terhadap kelembapan.
4. Jaga Kebersihan Wallpaper:
Untuk menjaga keawetan wallpaper dinding, bersihkan secara rutin dari debu atau kotoran. Kalian bisa menggunakan sikat halus atau kain lembut. Hindari penggunaan bahan kimia yang keras, ya. Soalnya, bisa merusak permukaan wallpaper.
5. Minta Bantuan Profesional:
Kalau kalian merasa kesulitan atau nggak pede pasang sendiri, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional. Tukang pasang wallpaper biasanya punya pengalaman dan keahlian yang lebih baik. Hasilnya juga pasti lebih rapi dan memuaskan.
Kesimpulan:
Nah, itu dia tips wallpaper dinding yang bisa kalian coba. Memasang wallpaper memang bisa jadi proyek DIY yang menyenangkan. Tapi, jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik, ya. Mulai dari memilih jenis wallpaper yang sesuai, menghitung kebutuhan, menyiapkan dinding, hingga mengikuti langkah-langkah pemasangan dengan benar. Dengan begitu, kalian bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan membuat rumah jadi makin kece! Selamat mencoba dan semoga berhasil, guys!